Bye Sanggau Bye Entikong

Tiap pertemuan pasti ada perpisahan begitulah kata pepatah. Lima tahun mendampingi suami di Kabupaten Sanggau, tentunya banyak suka dan duka yang terjadi. Kabupaten Sanggau merupakan salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia bagian borneo yaitu Kuching Sarawak, karena ditempatkan disinilah kami bisa bolak balik travelling ke negara Malaysia dengan budget yang sesuai kocek. Perbatasan Entikong menjadi saksi kami sering meghabiskan waktu weekend atau liburan ke negeri seberang menggunakan blue march tercinta. 

Masyarakat pontianak yang hendak pergi ke Kuching Serawak, memang lebih banyak melalui PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Entikong - Tebedu dibandingkan PLBN yg lain, dikarenakan jarak yang tidak terlalu jauh dari kota pontianak, infrastruktur juga mendukung mempelancar perjalanan hingga ke tujuan. Perjalanan melalui darat hanya memakan waktu 4/5jam perjalanan, bisa juga melalui perjalanan udara dengan waktu tempuh 45menit. Sedangkan perjalanan dari Kota Sanggau sendiri hanya memakan waktu 2.5 jam ke perbatasan Entikong, dekat sekali bukan?! 😄

Terkadang klo kami sedang tidak ada kepentingan untuk pulang ke pontianak, kami lebih senang menghabiskan weekend ke negeri tetangga, santai di waterfront, makan di Mcd (yang pasti Mcd malay beda rasanya dgn Mcd Indonesia menurut saya🤭 dan saya lebih senang Mcd malay), atau sekedar berbelanja coklat dan nonton di bioskop. Biasanya juga Kuching menjadi transit flight kami ke Kuala Lumpur kemudian trip ke negara bagian malaysia lainnya.

Sekarang perbatasan Entikong akan hanya tinggal kenangan, karena terlalu jauh jaraknya dari tempat dinas yang baru. Di tempat dinas yang baru ada perbatasan atau PLBN lain yang lebih dekat untuk kami kembali explore atau sekedar short trip ke Kuching Sarawak. 

Sampai jumpa Sanggau, sampai jumpa kembali Entikong, we will miss u 🤗🤗

2022

 

Post a Comment